Cerita Dewasa Keluarga Mamah Berpura-pura Tidur
Mama tidur dulu ya sayang” kata Mama.Aku menonton TV acara misteri, aku
ditemanin nonton. Aku mendorong kamar Mama yang ternyata tidak terkunci.
Aku sangat takjub melihat Mama yang sedang tidur karena Mama tidur
hanya memakai BH dan CD. Aku sesak napas tak tahu harus bagaimana karena
ini benar-benar kejadian yang tak diduga.
Aku mendekati Mama, Mama kalau sudah tidur susah untuk dibangunkan jadi
mungkin ini kesempatanku untuk merasakan tubuh Mama pikirku dalam hati.
Dengan perasaan takut kubuka BH Mama. Begitu terbuka, aku sadar bahwa
dada Mama sangat indah. Payudara Mama tidak kalah indah dengan payudara
cewek jepang yang aku tonton di blue film. Kuremas-remas kedua payudara
Mama dengan ritme kadang keras kadang lembut, kuremas berulang-ulang.
“Akh.. Akhhh..” desah Mama walau pelan tapi aku mendengar.
Aku seperti mendapat lampu merah menghisap tetenya kanan kiri secara
bergantian sedangkan tangan kiriku kuselipkan ke dalam CD Mama untuk
memainkan Memek Mama. filmbokepjepang.com
“Sshh.. Shh” desah Mama tangan kiriku yang kuselipkan ke CD untuk
memainkan Memek Mama terkena lendir Mama yang sudah keluar. Dada Mama
yang kuhisap kedua puting Mama mengeras. Setelah puas menghisap dan
menjilat puting Mama aku membuka CD Mama yang sudah sedikit basah sama
lendir Mama sendiri. Kujilat, kuhisap dengan keras Memek Mama dan
kumasukkan lidahku ke dalam Memek Mama.
“Ohhh.. Sshhh” desah Mama dan lendir Mama lagi-lagi keluar.
Aku ganti dengan mengocok Memek Mama dengan jari tangan kanan sementara tangan kiri mengelu-elus klitoris Mama yang membesar.
“Akhh.. Sshh.. Okhh” desis Mama agak keras tapi tetap dalam keadaan
tidur. Aku tidak peduli Mama bangun atau tidak kukocok tangan kananku
yang mengocok Memek Mama dengan cepat.
“Plok.. Plokk” bunyi kocokan Memek Mama lalu.
“Akhh.. Akhh. Yaa.. terus.. sampai” gunggam Mama yang disertai tubuh Mama mengejang dan mengeluarkan lendir banyak.
Aku tahu pada saat itu Mama pasti orgasme langsung saja kujilat Memek Mama yang masih berlendir.
“Wah benar-benar Memek Mama wangi dan lendirnya enak” kataku kubisikkan
Mama masih mengatur napas karena habis orgasme, tapi aku nekat dengan
mencium mulut Mama dan memasukkan lidah ku ke dalam mulut Mama. Ternyata
Mama membalas kulumanku dan memainkan lidah Mama dengan lidah aku, lama
sekali kami saling menghisap dan mengulum. Tapi tanganku tidak diam.
Tanganku meremas buah dada Mama, memilin puting Mama yang menyebabakan
Mama mendesis.
“Okhh.. Akhh”.
Tubuh Mama tiba-tiba mengejang lagi tang menandakan Mama orgasme untuk ke-2 kalinya.
“Akhh.. Okkhh.. Datang.. Nikmat” gunggam Mama lagi tetapi tidak menampakkan Mama akan bangun.
Lagi-lagi cairan Mama keluar. Aku tidak berani membuat Mama melakukan
oral kepadaku karena takut Mama tahu aku berbuat mesum padanya. Makanya
aku langsung memasukkan kontolku ke Memek Mama yang sudah basah.
Walaupun Memek Mama basah tapi kontolku ynag besar tidak dapat masuk.
Aku akui kontolku besar dan panjang tapi setelah kucoba-coba akhirnya
dapat masuk.
“Okhh… Shh..” desah Mama waktu kontolku masuk ke Memek Mama.
Memek Mama sempit, aku sangat sulit menggerakkan kontolku. Memek Mama
terasa nikmat yang membuat aku melayang syraf-syaraf dan otot-otot Memek
Mama memijit kontolku. Mama pun seperti cacing kepanasan menggoyangkan
pantatnya tidak beraturan yang membuat kontolku akhirnya masuk
seluruhnya ke Memek Mama.
“Akkhh.. Okhh” desah Mama sambil mengejang dan itu membuat aku kaget karena Mama orgasme ke-3 kalinya. Dan cairan
Mama yang keluar agak memudah kan aku melakukan gerakan kontolku di
Memek Mama. Mama merenggangkan kedua pahanya untuk memudahkan aku
menggerakkan kontolku. Mula-mula kukocok pelan-pelan, lalu selanjutnya
berirama kadang pelan kadang cepat yang semakin membuat Mama mengugam.
“Akhh.. Teruus nikmat.. Yaa” aku semakin bersemangat, mulai menganti
posisi Mama sekarang Mama telungkup dan pantatnya kubuat menungging,
dengan gaya doggie style ini aku merasa nikmat dan Mama pantatnya
mengikuti irama goyangan kontolku, otot Memek Mama mengedut dan aku
yakin Mama orgasme, ternyata Mama orgasme untuk ke-4 kalinya.
Aku juga mengedut dan muncratlah spermaku di Memek Mama, bahkan aku
yakin spermaku menymprot rahim Mama karena kontolku di Memek Mama selalu
kena rahimnya. filmbokepjepang.com
“Akhh.. Akhh” desah Mama.
Aku tak puas lalu kupangku Mama dan wajah kami berhadapan lalu kumasukkan kontolku ke Memek Mama. Plleess.. bunyinya.
“Akkhh..” desah Mama.
Kukocok dengan berirama, aku dan Mama orgasme berbarengan sambil kami
mengulum. Kudiamkan sebentar kontolku dalam Memek Mama. Kukeluarkan,
plop bunyinya. Kucium kening Mama dan kuusap rambutnya. Kulihat Mama
sangat lelah dengan keringat yang bercucuran, ku bisikkan ke telinga
Mama.
“Lain kali lagi ya Ma, Mama sangat enak Memeknya” lalu aku matikan TV
dan pergi ke kamar sebelum tidur kulihat jam ternyata jam 3 dini hari
aku selesai main sex dengan Mama.
Kesokannya..
Pukul 17.00, aku berenang dengan santainya, aku tidak canggung kalau
bertemu Mama begitu juga dengan Mama seperti tidak tahu kejadian
semalam.
“Yo Mama ikut berenang donk” kata Mama yang begitu aku berbalik melihat
Mama sudah memakai bikini untuk berenang, dan aku yakin bahwa Mama tidak
memakai apa-apa selain bikini itu. Mama lalu masuk ke kolam dan menuju
ke aku.
“Ajarin Mama berenang donk Yo” kata Mama agak manja. Aku yang mendapat
kesempatan langsung berpikir bagaimana caranya untuk menyetubuhi Mama
lagi.
“Begini ya Ma, Yoyo akan ngajari Mama tapi Mama harus nuruti kata Yoyo. Gimana Ma, mau enggak?” tanyaku.
“Boleh” kata Mama sambil tersenyum.
“Pertama kita pemanasan dulu Ma” kataku.
Lalu aku membelai dada Mama yang montok. Aku melihat Mama diam saja
sambil napas Mama terlihat sesak, aku mulai membuka bikini atas Mama.
“Jangan Yo ada Bi Inah dan Bi Pur” kata Mama.
“Enggak pa.. pa.. Ma enggak ketahuan kok” balasku.
Mama diam saja, segera aku menjilat dada kanan Mama dan memilin puting kiri Mama dengan tangan.
“Akhh… akhh, kamu mulai bandel ya.. Yo” kata Mama sambil mendesah.
Kucium mulut Mama dan Mama membalas dengan memasukkan lidahnya dan
menghisap kidahku serta meludahi aku. Kami bermain lidah sangat lama.
“Yo masukin donk, Mama enggak tahan nih akhh..” kata Mama.
Aku lalu menaikkan tubuh Mama ke pinggir kolam lalu membuka bikini yang
melindungi Memeknya. Begitu terbuka kulihat lendir Mama sudah keluar
segera saja kuhisap, kujilat dan kumasukkan lidahku dalam Memek Mama.
“Akkh.. Okhh enak Yo Memek Mama sangat enak” kata Mama.
“Ma aku kan membuat Mama lebih baik tapi Mama tidak boleh main sex
dengan siapapun termasuk Papa” kataku sambil mengocok-ngocok Memek.
“Iya Yo, Mama kan budak sex mu, cepat Yo masukkin kontolmu ke Memek Mama akkhh.. Sshh” jawab Mama.
Aku naik ke pinggir kolam lalu mendudukan Mama di atas pangkuanku dengan
wajah kami bertemu “bleess” bunyi kontolku ke Memek Mama.
“Wah, Mama sudah bisa ya nampung Kontol Yoyo” candaku.
“Kan kemarin sudah latihan ama kamu” kata Mama.
Lalu aku sadar bahwa Mama kemarin suka melakukan sex denganku. Dengan semangat kupompa dengan cepat.
“Akkhh.. Yess.. Enak sayang.. terus” teriak Mama.
Senyumku melebar dan aku pun mencium mulut Mamaku yang dari tadi mendesis dengan disertai pompaanku yang cepat.
“Sayang.. Saayangg Mama datangg” teriak Mamaku. Lalu kurasakan mani Mama menyiram kontolku yang masih memompa Mama.
Tubuh Mama menegang dan memelukku dengan kuat, tapi tiba tiba Bi Inah kulihat datang.
“Kenapa sayang kamu mau main di kolam sama Mama?” tanya Mama.
“Iya Ma habis Bi Inah datang”jawabku.
Aku senderan di dinding kolam sedangkan Mama berhadapan denganku. Mama
lalu masuk ke air dan tanpa kusadari Mama melakukan oral kepadaku. Mama
hisap, jilat pokoknya Mama melakukan yang hebat dan membuat aku
mendesah. filmbokepjepang.com
“Akhh”.
“Kenapa Den?” tanya Bi Inah. Aku kaget.
“Enggak pa.. pa.. Bi” jawabku.
Lalu Bi Inah ke dalam dan aku orgasme tapi Mama meminum spermaku sekaligus minum air kolam. Kutarik Mama.
“Enggak pa.. pa.. Ma?” Tanyaku.
Waktu mama mau menjawab, kucium mulut Mama dan kumasukkan kontolku ke
dalam Memek Mama dengan gaya aku seperti mengendong Mama. Lama kami
melakukannya dan Mama memeluk erat-erat, tubuhnya mengejang dan orgasme
Mama untuk ke-2 kalinya. Aku yang masih bangun menyuruh Mama naik lagi
ke luar kolam dan Mama ku suruh menungging. Kali ini aku masukin
kontolku ke lubang pantat Mama.
“Ma, kita anal sex yuk?” tanyaku.
“Jangan Yo, Mama belum pernah” jawab Mama.
Tanpa memperdulikan jawaban Mama kumasukkan dengan paksa ke pantat Mama walau pun lama akhirnya masuk juga.
“Penuh Yo.. Sakit” teriak Mama.
Aku tak peduli tetap kukocok tak berapa lama Mama menggoyang pantatnya untuk mengimbangi kocokanku.
“Enak Yo.. Shh.. Yang keras Yo” teriak Mamaku.
Kupercepat lajuku, kontolku mengedut dan tubuh Mama mengejang lalu kami sama-sama orgasme.
“Akhh Mama datang sayang” teriak Mama.
“Akhh Memek Mama enak juga” kataku.
Setelah kami selesai sex. Kami mandi berdua lagi dan melakukan sex lagi.
Terus-terusan kami melakukannya dimana ada kesempatan, entah saat
mandi, malam ketika Papa keluar kota, di mobil, dan kami juga menyewa
hotel jika kondisi tidak aman tapi kami ingin melakukan sex. Pokoknya
kami melakukannya setiap hari baik itu dimana tempatnya.
Aku memasuki kelas 2 SMU..
Papa ingin merayakan pernikahan Mama dengan Papa dengan liburan dari
kantor untuk 3 orang selama 2 hari, aku pun ikut dalam liburan tersebut.
Memang Mama masih menepati janjinya untuk bermain sex hanya dengan aku,
tapi aku merasa Mama akan mau melakukan hubungan badan karena ini hari
pernikahan mereka. Makanya aku pun berhasrat untuk minta ikut. Mama tahu
alasan sebenarnya aku ikut makanya Mama mengiyakan permintaanku.
Liburan ini benar-benar liburan buat kami tapi tidak untuk Papa makanya
liburan akan ulang tahun pernikahan mereka menjadi hubungan sex antara
Ibu dan anak. filmbokepjepang.com
Pukul 14.00, kami tiba di^^^. Hotelnya bagus. Papa memesan 2 kamar. Aku
melihat Papa mencium Mama tapi Mama menolak karena Mama melihat mataku
yang menatap Mama dengan tajam.
“Kamu kok selama ini menolak apapun permintaanku, bahkan untuk kucium aja kamu nolak” tanya Papa.
“Malu kan dilihat orang” hindar Mama.
Telepon Papa berbunyi dan Papa ngomong sebentar lalu menghentikan
pembicaraannya. Kamar aku dan ke-2 orang tuaku bersebelahan, aku mau
masuk lalu kudengar.
“Ma, Papa pergi dulu ya maaf, nih ntar Papa baliknya jam 21.00″ kata Papa ke Mama.
Aku masuk kamarku, kutunggu selama 4 menit dan keluar kamar sambil
melihat Papa ada atau tidak. Kulihat tak ada Papa maka aku pun membuka
kamar Mama yang ternyata tidak terkunci. Aku masuk dan merantai pintu
kamar, kulihat Mama sudah telanjang bulat tanpa apa-apa mendekat
kepadaku. Diciumnya bibirku, akhirnya kami saling mengulum. Mama
menundukkan wajah ke celana jeansku, dan membuka celanaku dan CDku.
Dengan cepat aku juga membuka bajuku. Sekarang kami sama-sama telanjang
bulat.
Mama mengulum kontolku, menjilat, mengocok.
“Akhh” desahku.
“Kontolmu lebih dahsyat 100x dari pada Kontol papamu” kata Mama.
Dengan kehebatan Mama dalam oral aku orgasme. Cpreett.. Cepreet.. suara
dalam mulut Mama dan Mama pun menelan spermaku tanpa ada yang tersisa.
“Enak sekali spermamu sayang” kata Mama genit.
Aku membawa Mama ke ranjang lalu aku melakukan oral ke Mama. Kuhisap
jilat klirotis Mama, sedangkan tangan kanan mengocok pantat Mama, lalu
tangan kiri bermain aktif dengan buah dada Mama, kuremas-remas dengan
ganas.
“Akhh.. Teruuss Yo” desah Mama.
Kumainkan posisi ini dengan lama, Mama pun mengejang.
“Akkhh.. Memekku.. Aku.. Datang sayaanngg” teriak Mama sekeras mungkin.
Kurasakan dimulutku lendir Mama keluar dari Memeknya, sedangkan tangan
kananku merasa keluar lendir juga dari lubang pantat Mama. Kujilat dan
kutelan lendir Mama baik yang di Memek dan lubang pantat Mama. Kucium
Mama lalu kutanya.
“Siap Mamaku sayang” Jawab Mama.
“Terserah kamu dan kontolmu say, pantat, buah dada, Memek Mama semuanya hanya milikmu”.
Dengan semangat Mama membuka pahanya lebar-lebar, tapi Mama salah karena kumasukkan kontolku ke lubang pantat Mama.
“Ukhh.. Sshh” desah Mama.
Dengan Mama yang berlendir dan selama ini kami berhubungan sex,
mengakibatkan Mama tidak kesusahan menerima kontolku. Tak berapa lama
Mama mengaitkan kedua kakinya ke pinggangku dan tubuh Mama menegang.
“Oohh.. Yeeaahh” teriak Mama.
Kurasakan daging di lubang pantat Mama mengurut kontolku dan menyiram
dengan lendir Mama. Aku tak peduli Mama orgasme, tetap kupompa lambat,
cepat, lambat dengan berirama. Lalu aku menelungkupkan Mama dan membuat
Mama menunging, kumasukkan kontolku tetap pada lubang pantat Mama. Mama
mengoyangkan pantatnya sesuai gerakanku.
Sepertinya gairah Mama naik lagi, karena Mama mendesis.
“Oohhk.. Uhkk.. Yeaa” sambil tetap mengimbangi gerakanku. Kontolku semakin besar dan gerakan Mama juga semakin liar,
“Ma, Yoyo datang” kataku.
“Tahan Yo datangnya sama Mama ya sayangg.. Okhh” balas Mama.
Tak berapa lama aku dan Mama orgasme berbarengan. Di pantat Mama Bercampur benih kasih cinta spermaku dengan mani Mama.
Kulihat jam ternyata sudah jam 18.00, “Ma pindah yuk ke kamar Yoyo”
ajakku, “Ntar Papa jadinya enggak bisa main sama Mama” kataku lagi.
“Ayuk lagipula Mama inikan milikmu sayang” kata Mama sambil mengulum mulutku.
Kontan gairahku naik lagi tapi sempat kutahan, dan meminta Mama pindah. Kami pun pindah ke kamarku, lalu kami main lagi.
Aku dan Mama meneruskan permainan panas kami di kamarku. Aku dan Mama
mencoba berbagai posisi seks, dan Mama menyukai permainanku. Tapi pada
saat Mama mencapai orgasmenya pada saat ke sekian kalinya, tiba-tiba
pintu kamarku ada yang mengetuk. Mama dan aku kaget karena ketukan itu
dan dengan segera kami menghentikan permainan cinta kami.
“Siapa?” tanyaku, yang kemudian disusul Mama menuju ke kamar mandi.
“Ini Papa yo” jawab si pengetuk.
Pada saat itu juga kepalaku kosong. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan
selanjutnya karena yang mengetuk pintu kamarku adalah Papa. Aku segera
merapikan tempat tidurku dan melap sisa-sisa cairan cinta Mama dan aku
yang tercecer. Aku ke kamar mandi dan memberi tahu Mama bahwa yang
mengetuk pintu adalah Papa. Mama kusuruh agar pura-pura mandi dan tenang
saja karena aku yang akan menemui Papa. Terdengar ketukan lagi.
“Yo.. Yoyo”. Aku segera membuka pintu dan keluar menemui Papa.
“Kamu kok lama?” tanya Papa.
“Maaf Papa tadi yoyo ngantuk banget jadi agak lama bukain pintu” kataku.
“Mama ada di kamarmu yaa?” tanya Papa.
“Iya, tuh sedang mandi” kataku.
“Papa cuma mau bilang bahwa Papa harus pulang dulu karena urusan kerja, jadi kamu nemanin Mama saja liburan di sini” kata Papa.
“Udah ya, Papa cuma mau ngasih tahu itu saja kok, dan nanti tentang
biaya liburan tagihannya kirim saja ke kantor biar kantor yang bayar”
kata Papa sambil pergi.
Aku terdiam sesaat lalu sambil tersenyum aku masuk ke kamar, dan memberi
tahu ke Mama tentang kabar baik ini. Mama pun senang dan kami
melanjutkan permainan cinta kami sampai liburan berakhir.
Pada saat aku memasuki kelas 3 SMU, hubungan Mama dan Papa semakin lama
semakin merenggang, dan Papa pun mulai sibuk pergi meninggalkan rumah,
maka Mama dan aku pun semakin mempererat hubungan indah antara kami
berdua.
“Akhh.. Akhh” (sekarang aku dan Mama sedang memacu cinta di kantor Mama, karena pada saat itu aku mengunjungi kantor
Mama karena aku di tawari Mama untuk kerja di kantor Mama apabila aku sudah lulus SMU).
“Truss yo.. Akhh.. Sshh” desah Mama.
Aku pun mempercepat kocokanku di Memek Mama, Mama waktu itu posisinya
berdiri menghadap tembok dan Mama membelakangi aku, sedangkan aku
masukan kontolku ke Memek Mama sambil mengangkat kaki kanan Mama. Jadi
saat itu Mama berdiri hanya dengan kaki kiri dan bertumpu pada tembok.
Waktu itu kami telanjang bulat alias tidak ada sehelai pun baju yang
menempel di Mama dan aku.
Mama menggoyangkan pantatnya dengan cepat yang membuatku harus
mempercepat kocokan kontolku untuk mengikuti gerakan pantat Mama. Memek
Mama yang sudah basah tiba-tiba mengedut seperti sedang memeras
kontolku.
Memek Mama terasa menyemprotkan air mani ke kontolku. Mama menggoyangkan
pantatnya berkali-kali, aku hanya diam karena aku tahu Mama sedang
menikmati datangnya orgasmenya. Kontolku tetap tidak kugerakkan, Mama
sudah mulai tenang sambil mengambil napas. Aku keluarkan kontolku dari
Memek Mama.
“Kok dilepasin yo..?” tanya Mama.
Tanpa menjawab kumasukkan kontolku ke lubang pantat Mama. Aku begitu
mudah masukkan kontolku karena lubang pantat Mama sudah licin dengan
cairan di lubang pantat Mama dan kontolku yang masih basah karena mani
Mama bekas orgasme tadi.
“Kamu memang pintar sayang” puji Mama.
Aku mengocok lubang pantat Mama dengan irama, Mama pun mengikuti iramaku
sepertinya Mama sudah gairah lagi dan tenaga Mama sudah pulih.
“Okhh.. Yeeaahh” desah Mama.
Aku tidak perlu khawatir kalau Mama teriak sekali pun karena kantor Mama
seruangan penuh yang terletak di lantai paling atas, karena Mama adalah
presiden direktur di perusahaan yang sebenarnya milik Papa, tapi
diserahkan ke Mama karena Papa mengurusi perusahaan Papa yang satunya.
Singkatnya Papa memiliki 2 perusahaan. filmbokepjepang.com
Aku yang masih memompa lubang pantat Mama juga memainkan Memek Mama yang
ternyata sangat basah dan beberapa kali juga tanganku merasakan lendir
Mama yang keluar dari Memek Mama. Sekian lama aku juga akhirnya orgasme
yang pada saat itu juga Mama orgasme.
“Aakkhh.. Sa.. Sayangg, Mama nikmaatt” teriak Mama. Orgasme kami menyatu
dan tubuh Mama dan aku jadi hangat walau di tempat ber-AC.
Mama tampak lelah sekali, tapi aku belum. Mama yang duduk di sofa
ruangan Mama, aku mendekat lalu aku duduk di lantai dan langsung saja
wajahku kudekatkan ke Memek Mama lalu kujilat-jilat dan kuisap sisa-sisa
lendir Mama yang masih ada di Memek Mama.
“Kamu doyan sama memek Mama?” tanya Mama.
“Memek Mama enak sih” jawabku yang masih menjilati Memek Mama.
Mama tidak menjawab yang keluar dari mulut Mama hanya lenguhan dan
rintihan. Memek Mama mulai basah lagi. Sekarang yang kujilat adalah
klitoris Mama. Sementara tangan kiriku menggantikan mulutku yaitu
mengocok-gocok Memek Mama. Sedangkan tangan kanan meremas dada Mama yang
sangat indah. Kulakukan itu sampai Mama orgasme untuk kesekian kalinya.
Segera tanpa mengistirahatkan Mama kumasukkan kontolku ke Memek Mama.
“Akkhh.. Shh.. Kamu hebat sekaalii sayangg” kata Mama.
Sambil mengocok Memek Mama, kucium mulut Mama dan kumasukkan lidahku,
Mama membalasnya. Mama dan aku saling melumat sementara goyangan
pantatku diimbangi oleh Mama yang bangkit gairahnya. Aku menghentikan
kocokan.
“Ma Yoyo mau kencing dulu” kataku yang mau mencabut kontolku.
“Akhh.. Jang.. Jangan yo Mama juga mau kencing.., Sshh jadi kencing aja
di memek Mama, Mama kan belum pernah dikencingin kamu” jawab Mama. Aku
kaget setengah mati, tapi kemudian Mama mengejang.
“Yo Mama kencing nih” kata Mama.
Aku yang kaget ikut kencing juga. Aku kencing di dalam Memek Mama dimana
saat aku kencing Mama juga kencing. Sambil kencing ternyata Mama
menggerakkan pantatnya, aku paham sambil kencing kukocok Memek Mama.
Kocokanku membuat air kencing kami keluar. Dari Memek Mama keluar air
warna kuning yang bertumpahan dengan disertai bercampurnya air kencingku
dengan lendir Mama.
Kontolku kukeluarkan, maka tumpahanlah air kencing aku dan Mama dari
Memek Mama. Karpet kantor pun basah karena air kancing dari Memek Mama.
Aku duduk di sofa dan Mama kutarik, sekarang yang kuinginkan Mama duduk
di pangkuanku tapi membelakangiku. Mama menggoyangkan pantatnya yang
masih belum kumasuki kontolku.
“Masukin dong memek Mama dengan kontolmu yang gede itu yo” pinta Mama. Kuturuti tapi lubang pantat Mama yang kumasuki kontolku.
“Ohh.. Gak apa-apa Ma.. Ma enak.. Bangett” desah Mama.
Kukocok kontolku di lubang pantat Mama dimana tanganku juga mengambil
peranan penting yaitu mengocok Memek Mama dengan tangan kiri dan
mengelus-elus klirotis Mama yang basah dengan tangan kanan. Diposisi ini
Mama sangat hebat, akibat kocokan Kontol dan mainan tanganku membuat
Mama menggerakkan pantatnya dengan liar, mendesah sambil berkata kotor,
dan tak luput Mama meremas-remas dadanya sendiri. Agak lama kami di
posisi ini, tangan Mama memegang kuat sofa, Memek Mama mengedut.
“Akhh.. Maaf yo Mama sampe duluan..”
Ternyata Mama orgasme duluan dan aku pun menyusul. (Inilah pertama
kalinya kami bermain cinta di kantor Mama). Aku masih mendiamkan
kontolku di lubang pantat Mama, setelah agak mengecil kukeluarkan
kontolku. Aku menuju toilet di ruangan itu dan sekembalinya Mama masih
telanjang sambil mengambil napas.
“Kok belum ganti pakaian Ma?” tanyaku.
“Ntar deh Yo, Mama masih capek banget nih” kata Mama. Aku ikut
menemaninya duduk di sofa samping Mama sambil memeluk Mama seperti
sepasang kekasih.
Setelah aku lulus SMU, aku bekerja di kantor Mama. Kami juga semakin
sering mencari kepuasan di rumah, karena Papa dan Mama bercerai atas
permintaan Mama, dan Papa juga menyetujui. Mama dan aku semakin bebas
layaknya suami istri. Aku juga sering memainkan Memek dan lubang pantat
Mama dengan vibrator dan dildo ukuran besar yang aku beli.
Dan Mama
sangat menikmati jika aku memasukkan kontolku ke Memek Mama dan
bersamaan dengan dildo kumasukkan ke lubang pantat Mama, atau
sebaliknya. Sampai aku menikah pun hubungan kami masih terus berlanjut
dan tidak ada yang memisahkan hubungan kami.
Tapi yang pernah membuatku jantungan adalah Mama juga pernah main dengan
istriku di rumah. Aku dan istriku memang tinggal di rumah Mama karena
aku tidak ingin pergi jauh dari Mama. Aku yang pernah menangkap Mama dan
istriku sedang saling memuaskan, mereka ketakutan tapi aku tidak marah
bahkan aku juga sering main threesome dengan Mama dan istriku. Tapi
mereka kuberi syarat bahwa mereka boleh bermain tapi harus melapor
denganku dan jangan bermain sex dengan lelaki lain.
Mereka mengerti terutama Mama sebagai orang yang paling kusayangi dan
paling sering memadu cinta. Mama, aku, dan istriku hampir setiap malam
bermain threesome. Tapi istriku telah kuberi pesan khusus bahwa kelak
anak kami tidak boleh incest dengannya maupun aku, karena aku tidak
ingin anak-anakku rusak, cukuplah aku saja. Begitulah indahnya hubungan
ibu dan anak